Kuatkan Pancasila sebagai idiologi Bangsa untuk Tetap Tegaknya NKRI

Kabupaten Banyumas

“Kita kuatkan Pancasila sebagai idiologi Bangsa untuk tetaptegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia” demikian tema yang diusung dalam kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) bagi siswa baru SD/MI,SMP/MTS, SMA/MA dan SMK Tahun Aajaran 2013/2014 yang dipusatkan di UPK Kecamatan Ajibarang, Senin (15/7).

 

Pembukaan MOS dilaksanakan oleh  Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein dihadiri oleh Komisi D DPRD, Dinas instansi terkait, Muspika Ajibarang, Kepala UPK se Kabupaten Banyumas dan perwakilan SD/MI,SMP/MTS, SMA/MA dan SMK se eks Kawedanan Ajibarang.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Ir. Wahyu Budi Saptono, M.Si dalam laporannya mengatakan, MOS dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 15 s/d 17 Juli 2013 dengan tema Kita Kuatkan Pancasila sebagai Idiologi Bangsa untuk tetap tegaknya NKRI dengan sasaran adalah peserta didik baru SD/MI, SMP/MTs, SMA,MA dan SMK se Kabupaten Banyumas.

 

Wahyu juga mengatakan, tujuan MOS adalah untuk membentuk peserta didik dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT Tuhan YME, membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, memberikan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya, membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidik di SD/MI, SMP/MTs, SMA,MA dan SMK sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif,memahami kehidupan sekolah yang baru dan memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif dan kontruktif.

 

Wahyu menambahkan, Meteri wajib yang akan disampaikan antara lain pembinaan mental keagamaan, wawasan wiyata mandala, kesadaran berbangsa dan bernegara/pendidikan karakter dan nasionalisme, tata karma dan budi pekerti, pengenalan kurikulum yang berlaku dan menghafalkan lagu wajib atau lagu perjuangan untuk SD 3 lagu wajib/perjuangan, SMP 7 lagu dan SMA/SMK 9 lagu wajib/perjuangan.

 

Bupati Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan, MOS jangan dijadikan ajang untuk ploncoan atau balas dendam bagi senioranya yang ikut aktif dalam kegiatan MOS, tapi dijadikan ajang untuk penanaman kader/bibit bangsa yang tangguh, punya kepribadian, punya karakter tangguh tidak pesimis dan tidak cepat mengeluh.

 

Husein juga mengatakan, jadikan MOS untuk penanaman kepribadian bangsa sehingga penanaman citan terhadap bangsa Indonesia dapat ditanamkan sedini mungkin agar kedepan bangsa Indonesia akan memiliki generasi yang memiliki rasa nasionalisme dan patriotism yang tinggi.

 

Husein berpesan, agar para peserta MOS dan pelajar di Banyumas pada umumnya untuk memilikii cita-cita yang tinggi karena dengan cita-cita akan memotivasi untuk belajar dengan keras yang tumbuh dari dirinya sendiri dan memperbanyak membaca supaya banyak pengetahuannya, karena pada dasarnya didunia ini tidak ada manusia yang bodoh tapi adanya manusia yang malas.


15 07 2013 14:09:3