Kantor Kecamatan Baturraden Diresmikan

Kabupaten Banyumas

Safari Pembangunan dan Peresmian Hasil Kegiatan Pembangunan Tahun 2012
 

Kantor Kecamatan Baturraden yang baru selesai dibangun, Rabu (9/1) kemarin diresmikan oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM. Peresmian dilakukan di halaman kantor kecamatan yang berlokasi di Desa Rempoah tersebut, disaksikan oleh para Kepala Dinas/Lemtekda Kabupaten Banyumas, Muspika Baturraden, toko agama, tokoh masyarakat, perwakilan Gapoktan, pengurus PKK, LPMD dan warga desa sekitar.
 

Kantor Kecamatan Baturraden adalah satu dari 12 hasil pembangunan yang ditinjau dalam kegiatan bertajuk Safari Pembangunan dan Peresmian Kegiatan Pembangunan Kabupaten Banyumas Tahun 2012 hari itu, 4 diantaranya diresmikan oleh bupati. Selain Kantor Kecamatan Baturraden, juga ditandatangani prasasti peresmian untuk rehab Kantor UPK Baturraden, los Pasar Karanglewas dan pelebaran Jalan Jenderal Sutoyo yang telah ditinjau oleh rombongan Bupati.
 

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbang Kesra) Kabupaten Banyumas, Ir Tjutjun Sunarti Rochidie MSi melaporkan, kegiatan Safari Pembangunan rencananya dilaksanakan dalam 3 putaran, yaitu Rabu (9/1) untuk wilayah Kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Kembaran, Sumbang dan Baturraden, yang diakhiri dengan peresmian Kantor Kecamatan Baturraden, rehab Kantor UPK Baturraden, los Pasar Karanglewas dan pelebaran ruas Jalan Jenderal Sutoyo Purwokerto.
 

Putaran kedua Rabu (16/1) untuk wilayah Kecamatan Patikraja, Rawalo, Jatilawang dan Wangon, yang diakhiri dengan peresmian pembangunan los Pasar Legok, pembangunan Jembatan Sungai Cikawung, pembangunan gedung Kantor Kecamatan Wangon, gedung UPK Wangon, IPAL tahu Desa Kalisari Cilongok, dan rehabilitasi Puskesmas Cilongok tahap II.  Putaran terakhir Sabtu (19/1) untuk wilayah Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Sumpiuh dan Tambak yang diakhiri dengan peresmian Puskesmas I Sumpiuh dan pembangunan gedung Kantor Unit Persampahan TPA Kaliori.
 

Asekbang memaparkan, anggaran belanja APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 1.978.088.704.092 terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp 1.224.776.037.922 dan Belanja Langsung Rp 753.312.666.170. Dari total nilai Belanja Langsung tersebut, sebesar Rp 361.835.262.847 (48,03%) merupakan Belanja Modal untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan dan pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 bulan, antara lain dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.
 

Tjutjun menambahkan, pada tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan fisik konstruksi sejumlah 832 paket kegiatan senilai Rp 159.929.834.013 dengan perincian paket per bidang meliputi : jalan (410 paket nilai Rp 66.260.999.800), jembatan (31/Rp 12.968.457.000), irigasi (197/Rp 20.270.867.368), air bersih (34/Rp 5.068.839.520), gedung kantor (66/Rp 35.331.149.000), gedung sekolah (63/Rp 11.073.879.000), tata lingkungan (20/Rp 4.076.842.325), dan kelistrikan (11/Rp 4.878.800.000).
 

Bupati Mardjoko mengapresiasi seluruh jajaran SKPD yang telah bekerja keras sehingga anggaran APBD telah temata (tertata) dengan baik, ditandai dengan diterimanya opini WTP dalam pengelolaan keuangan. Ucapan terima kasih juga disampaikan Mardjoko kepada masyarakat Banyumas atas partisipasi dalam pembangunan, sehingga hasil kinerja Pemkab dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Banyumas, mampu meningkatkan kemajuan Banyumas, bahkan membawa Banyumas meraih berbagai penghargaan mulai tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
 

Bupati juga menyampaikan optimismenya bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas akan terus meningkat. Jika tahun 2012 PAD Banyumas sekitar 200 milyar, tahun 2013 diprediksikan mencapai 225 milyar. Dengan peningkatkan PAD ini Mardjoko meyakinkan, pembangunan di berbagai bidang akan terus ditingkatkan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Banyumas. 


10 01 2013 13:55:0