45 CPND Kabupaten Banyumas Ikuti Diklat Prajabatan
45 CPND Kabupaten Banyumas Ikuti Diklat Prajabatan
Sebanyak 45 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Pemkab Banyumas mengikuti Diklat Prajabatan Golongan I dan II di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas. Diklat yang dijadwalkan berlangsung selama 17 hari, mulai tanggal 2 s/d 20 Oktober 2012 tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Administrasi Sekda Kabupaten Banyumas, Drs Purwadi Santoso MHum mewakili Bupati Banyumas.
Kepala Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie SSos MSi menjelaskan, pelaksanaan Diklat Prajabatan tersebut merupakan bagian dari program Kantor Diklat Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2012, yang dilaksanakan dengan pola kemitraan antara Pemkab Banyumas dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Tentang peserta diklat Agus merinci, 45 orang CPNSD, 40 orang berasal dari formasi umum, dan 5 orang eks honorer. Dari jumlah ini, 39 orang dari golongan Pengatur (II/c), 1 orang Pengatur Muda Tk I (II/b), 3 orang Pengatur Muda (II/a), 1 orang Juru (I/d) dan 1 orang Juru Muda (I/a).
Berdasarkan profesi terdiri dari bidan (4 orang), perawat (14), perawat gigi (4), nutrisionis (5), radiografer (2), verifikator keuangan (2), tenaga teknis elektro (2), perekayasa lalu lintas jalan (1), pranata komputer (4), penguji kendaraan bermotor (1), pengemudi (1), instruktur otomotif (1), guru kelas SD (1), guru Penjaskes SD (1), pemelihara gedung dan taman sekolah (1), dan pemelihara lingkungan (1).
Kurikulum diklat meliputi materi Dinamika Kelompok, Pola Pikir, Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI, Kepemimpinan, Manajemen Kepegawaian, Etika Organisasi Pemerintahan, Pelayanan Prima, Budaya Kerja Organisasi Pemerintahan, Percepatan Pemberantasan Korupsi, Manajeman Perkantoran Modern, Kerjasama Tim, dan Wawasan Kebangsaan.
Selain itu, juga diberikan program ko kurikuler yang meliputi : latihan kesegaran jasmani, PBB, tata upacara sipil, dan muatan teknis substantive lembaga, serta ceramah kesehatan mental. Materi disampaikan oleh tenaga pengajar yang terdiri dari pejabat struktural/widyaiswara Pemkab Banyumas dan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM dalam sambutan yang dibacakan Aspemin mengatakan, diklat prajabatan adalah langkah awal untuk diangkat menjadi PNS. Selain itu, merupakan sarana yang sangat strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas secara professional.
Di akhir sambutannya Mardjoko mengingatkan kepada para peserta, bahwa menjadi PNS bukanlah sarana untuk meraih harta kekayaan, melainkan merupakan pengabdian. Konsekuensinya, seorang PNS harus selalu menjunjung tinggi kepercayaan, kejujuran, kesungguhan, sportivitas, istiqomah, dan tanggung jawab dalam bekerja. “Kehormatan akan datang jika setiap individu PNS mampu memperlihatkan kinerja prima dan bertanggung jawab” katanya.â– (sbr)
Sarlan─Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas
Sebanyak 45 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Pemkab Banyumas mengikuti Diklat Prajabatan Golongan I dan II di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas. Diklat yang dijadwalkan berlangsung selama 17 hari, mulai tanggal 2 s/d 20 Oktober 2012 tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Administrasi Sekda Kabupaten Banyumas, Drs Purwadi Santoso MHum mewakili Bupati Banyumas.
Kepala Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie SSos MSi menjelaskan, pelaksanaan Diklat Prajabatan tersebut merupakan bagian dari program Kantor Diklat Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2012, yang dilaksanakan dengan pola kemitraan antara Pemkab Banyumas dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Tentang peserta diklat Agus merinci, 45 orang CPNSD, 40 orang berasal dari formasi umum, dan 5 orang eks honorer. Dari jumlah ini, 39 orang dari golongan Pengatur (II/c), 1 orang Pengatur Muda Tk I (II/b), 3 orang Pengatur Muda (II/a), 1 orang Juru (I/d) dan 1 orang Juru Muda (I/a).
Berdasarkan profesi terdiri dari bidan (4 orang), perawat (14), perawat gigi (4), nutrisionis (5), radiografer (2), verifikator keuangan (2), tenaga teknis elektro (2), perekayasa lalu lintas jalan (1), pranata komputer (4), penguji kendaraan bermotor (1), pengemudi (1), instruktur otomotif (1), guru kelas SD (1), guru Penjaskes SD (1), pemelihara gedung dan taman sekolah (1), dan pemelihara lingkungan (1).
Kurikulum diklat meliputi materi Dinamika Kelompok, Pola Pikir, Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI, Kepemimpinan, Manajemen Kepegawaian, Etika Organisasi Pemerintahan, Pelayanan Prima, Budaya Kerja Organisasi Pemerintahan, Percepatan Pemberantasan Korupsi, Manajeman Perkantoran Modern, Kerjasama Tim, dan Wawasan Kebangsaan.
Selain itu, juga diberikan program ko kurikuler yang meliputi : latihan kesegaran jasmani, PBB, tata upacara sipil, dan muatan teknis substantive lembaga, serta ceramah kesehatan mental. Materi disampaikan oleh tenaga pengajar yang terdiri dari pejabat struktural/widyaiswara Pemkab Banyumas dan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM dalam sambutan yang dibacakan Aspemin mengatakan, diklat prajabatan adalah langkah awal untuk diangkat menjadi PNS. Selain itu, merupakan sarana yang sangat strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas secara professional.
Di akhir sambutannya Mardjoko mengingatkan kepada para peserta, bahwa menjadi PNS bukanlah sarana untuk meraih harta kekayaan, melainkan merupakan pengabdian. Konsekuensinya, seorang PNS harus selalu menjunjung tinggi kepercayaan, kejujuran, kesungguhan, sportivitas, istiqomah, dan tanggung jawab dalam bekerja. “Kehormatan akan datang jika setiap individu PNS mampu memperlihatkan kinerja prima dan bertanggung jawab” katanya.â– (sbr)
Sarlan─Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas
04 10 2012 14:56:15