Banyumas Segera Miliki Taman Keanekaragaman Hayati

Kabupaten Banyumas

Tidak lama lagi, Kabupaten Banyumas akan segera memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati). Taman Kehati Banyumas merupakan sebuah kebun yang berisi berbagai jenis tanaman langka dan flora unggulan Provinsi Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Ir Didi Rudwiyanto SH Mhum belum lama ini.

 

Sebagian lokasi taman seluas 2,29 Ha yang berada di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden tersebut sebelumnya merupakan lahan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA), sebagiannya lagi kebun yang ditanami penduduk. Hingga akhir tahun 2012, total tanaman yang tertanam dan terpelihara di kebun tersebut sejumlah 597 batang (tidak termasuk taman hijau).

 

Pembangunan Taman Kehati Banyumas berawal pada tahun 2008, berdasarkan Surat Kepala BLH Provinsi Jateng kepada Bupati Banyumas tentang Penyediaan Lokasi untuk Kegiatan Kebun Percontohan Flora 2008. Saat itu Bupati Banyumas, Mardjoko menyediakan lokasi kebun di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden seluas 1 Ha. Tahun itu juga dilakukan serah terima bibit tanaman sejumlah 357 batang tanaman buah dan tanaman langka, serta sejumlah tanaman lainnya.

 

Bantuan bibit tanaman dari BLH Provinsi Jateng sejumlah 357 batang terdiri dari 52 jenis tanaman meliputi durian 5 varietas sebanyak 40 batang, rambutan 4 varietas (33 batang), mangga 4 varietas (32 batang), jambu 8 varietas (56 batang), jeruk 6 varietas (42 batang), belimbing 3 varietas (24 batang), duku 2 varietas (16 batang), tanaman langka sebanyak 20 jenis (114 batang), dan tanaman bambu pringgondani sebanyak 500 stek.

 

Tahap berikutnya dilakukan rapat koordinasi usulan alih fungsi lahan bangunan dan lahan TPA Kemutug Lor Baturraden untuk rencana pengembangan Kebun Percontohan Tanaman Langka dan Flora Unggulan Provinsi Jawa Tengah. Saat itu dilakukan penyerahan barang inventaris berupa bangunan dan lahan TPA seluas 12.939 m2 kepada Kepala BLH Kabupaten Banyumas untuk pengembangan kebun percontohan dimaksud.

 

Tahun 2011 dilakukan pembangunan gapura Taman Kehati oleh BLH Provinsi Jateng. Selanjutnya BLH Kabupaten Banyumas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup (LH) pada tahun yang sama menambah 13 jenis tanaman (115 batang) dengan anggaran Rp. 24.750.000, berupa pohon bayur, bisbul, bungur, duwet, gayam, kecapi, kepel, kenari, kiserem, lobi-lobi, nam-nam, pala dan salam. BLH Provinsi Jateng juga membuat pagar untuk perluasan lokasi kebun yang lama, dan memberi nomenklatur tanamanan dengan nama lokal dan Latin.

 

Tahun 2012 BLH Provinsi Jateng melaksanakan renovasi bangunan eks tempat jaga petugas TPA menjadi bangunan kantor. BLH Kabupaten Banyumas melalui anggara APBD tahun 2012 sejumlah Rp. 50.000.000 melaksanakan pemupukan dan pendangiran pohon (3 bulan sekali), dan memasang jaringan listrik untuk penerangan kantor kebun. Kemudian dengan anggaran DAK LH sebesar Rp. 271.170.000 BLH juga melaksanakan pembuatan pagar dan terasering, pembuatan taman hijau, dan penambahan jenis tanaman pada lokasi yang belum dimanfaatkan (eks TPA).

 

Meskipun Taman Kehati baru setengah jadi, beberapa apresiasi dan prestasi di tingkat nasional telah diraih oleh Kabupaten Banyumas karena keberadaan taman ini. Taman Kehati telah menjadi salah satu lokasi penilaian mengenai aspek pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Banyumas dalam program nasional Menuju Indonesia Hijau (MIH), dan lokasi verifikasi program Indonesia Green Regian Award (IGRA) tahun 2012.

 

Atas prestasinya dalam program MIH, Banyumas menerima Penghargaan Raksaniyata 2012 dari Menteri Negara Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tanggal 19 November 2012 di Istana Wakil Presiden RI. Kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup juga telah mengantarkan Banyumas meraih Penghargaan IGRA Tahun 2012 sebagai Juara III. Penyerahan penghargaan melalui program yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Radio KBR68H tersebut dilakukan pada 11 Desember 2012.

 

Tentang rencana kegiatan tahun 2013, Didi Rudwiyanto menjelaskan, BLH Kabupaten Banyumas akan melaksanakan kegiatan berupa perawatan kebun (pemupukan, pendangiran dan pembuatan nomenklatur pada setiap pohon yang belum diberi nama). Dananya dari APBD sebesar Rp. 50.000.000, anggaran DAK LH untuk pembuatan DED Rp. 50.000.000, dan pengembangan kebun Rp. 200.000.000.

 

Didi optimis, dengan pengembangan yang terus-menerus dilakukan, Taman Kehati Banyumas akan semakin lengkap dan tidak kalah dengan taman-taman sejenisnya yang telah ada, semisal Taman Mekarsari Bogor. Didi menyebut, kedepan di Taman Kehati Banyumas juga akan dibuat kandang-kandang satwa, sehingga diharapkan kebun ini dapat digunakan untuk konservasi tumbuhan dan satwa yang memiliki nilai penting untuk pendidikan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum (wisata pendidikan).

 

“Dengan semangat dan kerja keras yang sungguh-sungguh, serta kerjasama antar berbagai pihak terkait, semua ini pasti akan dapat kita wujudkan. Semoga bunga-bunga hari esok yang kita petik, adalah benih-benih yang kita tanam pada hari ini” pungkasnya berfilosofi.

 

SARLAN? Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


19 02 2013 07:50:2