40 Tim Penilai Angka Kredit Guru Ikuti Pelatihan

Kabupaten Banyumas

Sebanyak 40 orang Tim Penilai Angka Kredit Guru Sekolak Dasar dilkingkungan Pemerintah Kabupaten mengikuti pendididikan dan pelatihan Fungsional Penilaian Angka Kridit Guru, kegiatan pelatihan dilaksankan di Kantor Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Baturraden, kamis (14/2) kemarin, dan dibuka oleh Bupati Banyumas Mardjoko serta dihadiri oleh kepala dinas terkait dan para  tim pengajar.
 

Kepala Diklat Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie S.Sos, M.Si  dalam laporannya menyampaikan, kegiatan diklat fungsional Tim Penilai Angka Kredit Guru merupakan  kerjasma antara Diklat Kabupaten Banyumas dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah dan dilaksanakan selama 9 hari terhitung muilai tanggal 13 Pebuari sampai dengan 22 Pebuari dengan peserta  40 orang.
 

Agus juga melaporkan, tujuan diselanggarakannya diklat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, wawasan, pemahaman dan kompetensi tentang tugas pokok dan fungsinya sebagai tim penilai angka kridit guru dengan sasaran  40 orang  tim penilai angka kridit guru SD di lingkungan Pemkab Banyumas dengan  dengan kurikulum berjumlah 74 jam pelajaran yang terkelompok dalam program umum, program pokok dan program penunjang dan tenaga pengajar yang berasal dari LPMP Prov. Jateng dan widyaiswara/pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. 
 

Mengawali sambutannya Bupati Banyumas Drs. Marjoko, MM menyampaikan, pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan juga untuk melahirkan SDM yang berkualitas, profesional, menguasai teknologi, dan memiliki kemampuan daya saing. yang diharapkan akan dapat mengantarkan bangsa yang memiliki keunggulan dalam persaingan global, serta mampu melahirkan individu-individu yang memiliki visi dan idealisme.

 
Untuk mewujudkannya, lanjut Bupati, dibutuhkan adanya guru-guru yang bermartabat, profesional, kompeten dan sejahtera. karena, guru merupakan salah satu tulang punggung dalam pelaksanaan pendidikan dan dipundak gurulah, proses pendidikan di percayakan untuk dihantarkan, mulai dari usia dini sampai jenjang sekolah menengah atas, dan di pudak guru pula diharpkan proses pencerdasan anak bangsa yang bermutu dan berdaya saing global dapat terwujud. artinya, seorang guru harus benar-benar memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi profesi, sehingga dapat memintarkan siswa sekaligus memintarkan dirinya.
 

Bupati lebih lanjut menyampaikan, untuk mewujudkan guru yang profesional diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PKG), berbagai langkah untuk memaksimalkan peran guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi anak didik. serta untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.
 

Menghakhiri sambutannya Bupati menyampaikan penghargaan kepada semua guru, pegawai di jajaran pendidikan dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif sehingga Kabupaten Banyumas mampu memperoleh beberapa prestasi dan penghargaan dalam bidang pendidikan baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan internasional, antara lain diperolehnya beberapa hasil olimpiade atau kejuaraan lomba mata pelajaran dari siswa-siswi Kabuapten Banyumas, penghargaan penyaluran dana bos tercepat se Indonesia untuk triwulan I, II dan III Tahun 2011 dari Mendiknas; penghargaan sebagai kabupaten peduli pendidikan; penghargaan sebagai kabupaten vokasi; dan lainnya. yang akan membangkitkan rasa bangga sekaligus menambah motivasi untuk bekerja keras memajukan pendidikan di Kabupaten Banyumas.


14 02 2013 13:51:2