BBGRM IX dan HKG PKK ke-40 2012 Ditutup

Kabupaten Banyumas

Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) IX dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-40 Tahun 2012 tingkat Kabupaten Banyumas, Rabu (20/6) kemarin ditutup oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM di lapangan Desa Patikraja Kecamatan Patikraja. Upacara penutupan dihadiri antara lain oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, para Kepala SKPD, unsur Muspika setempat, dan para camat serta Kepala Desa/kelurahan.
 
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mardjoko juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang perlombaan dalam rangka BBGRM dan HKG-PKK Tahun 2012, meliputi Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2012, Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru SMP Tingkat Kabupaten Banyumas untuk Mapel Matematika dan Fisika, Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Eks Karesidenan Banyumas, Lomba Cerdas Cermat Dokter Kecil SD, dan Lomba Cipta Seni Pelajar SD Tingkat Kabupaten Banyumas.

Kegiatan BBGRM dan HKG-PKK Tahun 2012 yang berlangsung 1 bulan penuh, mulai tanggal 1 Mei 2012 sampai 31 Mei 2012 diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap desa/kelurahan di Kabupaten Banyumas, utamanya dalam bentuk : gotong royong di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, agama dan lingkungan. Bidang kemasyarakatan meliputi penguatan sistem keamanan lingkungan, pembangunan dan pemeliharaan Pos Kamling di desa dan kelurahan. Bidang ekonomi berupa pembenahan sarana prasarana penunjang kegiatan perekonomian di desa dan kelurahan.

Untuk bidang sosial budaya dan agama meliputi penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan massal diantaranya pelayanan terhadap 2.517 peserta KB baru, penataan dan pemeliharaan prasarana kesehatan, perlombaan dan pertunjukan seni dan budaya, penataan dan pemeliharaan sarana ibadah serta kegiatan lain berkaitan dengan bidang sosial, budaya dan agama.

Sementara di bidang lingkungan meliputi : pemeliharaan prasarana lingkungan diantaranya pembangunan Jalan Tanggulasi di RW 7 Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang, pembangunan jalan tembus RW 10 ke RW 11 Desa Kracak Kecamatan Ajibarang, pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman, penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, konservasi, rehabilitasi dan reboisasi lahan kritis.

Rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK didukung oleh Tim Penggerak PKK di 27 Kecamatan, dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari 2012 sampai awal Juni 2012 diantaranya meliputi : lomba kudapan bekerjasama dengan BTN Cabang Purwokerto, lomba masak nasi goreng bekerja sama dengan PT. RITA Ritelindo Purwokerto, serta penyuluhan dan ketrampilan masyarakat pada lokasi TMMD di Desa Sanggreman Kecamatan Rawalo.

Selanjutnya lomba pengelolaan sampah bekerjasama dengan Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyumas, lomba English Public Speaking bekerjasama dengan LPPM FISIP Unsoed dengan peserta kader-kader PKK se-eks Kotatip Purwokerto, seminar dengan tema ”Bijak Menggunakan Obat”, bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan lomba kader Posyandu, Kelas Kader, dan Posyandu TAT bekerjasama dengan salah satu perusahaan susu formula nasional.

Penutupan BBGRM IX dan HKG-PKK ke-40 dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan meliputi : Pembukaan Patikraja Expo dan pemberian nama Pasar Desa “Rasa Mulya” Patikraja oleh Bupati Banyumas, dilanjutkan pagelaran wayang kulit kolaborasi Bupati Banyumas dengan Ki Dalang Marwoto dengan lakon “Semar Mbangun Candi” pada 16 Juni 2012. Kemudian pameran produk-produk unggulan dari TP PKK, UPK PNPM Mandiri Perdesaan/Perkotaan, UKM, Swasta dan Gelar Seni Budaya pada tanggal 16 sampai dengan 23 Juni 2012.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas PKB) Kabupaten Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi dalam laporannya menjelaskan, BBGRM merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

 
Kegiatan dalam rangka mendukung pelestarian nilai-nilai gotong royong di dalam kehidupan masyarakat tersebut dilaksanakan satu bulan penuh, di setiap desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Tahun 2012 tema-nya “melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Partisipasi Masyarakat menuju Kemandirian Bangsa”.
 
Tujuan pelaksanaan BBGRM IX yang disinergikan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 Tahun 2012 adalah meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong-royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.

Bupati Mardjoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan BBGRM dan HKG-PKK Kabupaten Banyumas Tahun 2012. Bupati menyampaikan dukungannya terhadap upaya pelestarian semangat kegotong-royongan di kalangan masyarakat, karena menurutnya saat ini semangat ini sudah semakin luntur di masyarakat, padahal semangat gotong-royong merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan.

Terkait berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional yang terus diraih oleh Kabupaten Banyumas hingga tahun ini, Bupati mengajak masyarakat supaya memahaminya sebagai wujud prestasi dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Banyumas yang juga bukti adanya upaya dan kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah dengan segenap elemen masyarakat di Kabupaten Banyumas.

Secara khusus beliau menyebut beberapa prestasi terbaru yang diraih Kabupaten Banyumas, yaitu Pasar Desa Patikraja yang menjadi juara 1 pasar desa tingkat nasional, dan Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan sebagai juara 1 lomba kelurahan tingkat Provinsi Jateng. Bupati meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Banyumas agar Kelurahan Tanjung sukses mewakili Jawa Tengah di lomba kelurahan tingkat nasional.

Bupati juga menyebutkan prestasi Banyumas yang terbilang spektakuler, yaitu diraihnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit BPK atas LKPD Kabupaten Banyumas tahun 2011. Bahkan, kata bupati, Banyumas meraih WTP khusus, karena tidak disertai dengan catatan apapun. Hal ini menurutnya berkat aplikasi SIMBADA yang diterapkan dalam inventarisasi asset daerah yang dikembangkan oleh pegawai DPPKAD Kabupaten Banyumas.


05 07 2012 14:56:02